Senin, 14 November 2011

Kapasitor/kondensator


Definisi & Pengertian Kapasitor / Kondensator

Kapasitor atau yang dapat disebut juga sebagai kondensator adalah suatu jenis komponen Rangkaian listrik pasif yang dapat menyimpan energi dalam bentuk medan listrik sebagai akibat dari pengumpulan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik

Sejarah Kapasitor / Kondensator

Kapasitor ditemukan oleh penemu kapasitor ( Goblok lu, kita juga tau )  yang bernama Michael Faraday ( 1791 - 1867 ) dan untuk mengenang jasanya maka satuan Kapasitor disebut "Farad" yang berasal dari nama sang penemu. Pernahkah terlintas dibenak anda " Kok dinamai Kondesator?? " mengapa kapasitor sampai mempunyai nama lain kondensator?? adalah karena pada masa itu pada tahun 1782 dunia masih kuat akan pengaruh dari ilmuan kimiawi lainnya yaitu Alessandro Volta, yang berkebangsaan itali. Dimana pada masa tersebut segala komponen yang berkenaan dengan kemampuan untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya ia sebut dengan nama Condensatore ( Bahasa Itali ).

Simbol Kapasitor / Kondensator

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3KN0dpk6bJ4v1B7ByEn33Qnr4AonDBEcqz1vwAopg9cY9N3YlEJNqn1UY7UPL3EJ6eQxCyORHZKhjGURptk0fX0QDqcCG7AeybIkb4x0DT66vao8zNyEo0v3c7gbzIEC_5TeMlBxQHTo/s320/Capacitor_symbol.jpg
 Adalah simbol dari kapaitor non polar yang biasanya nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHx7mHtg78c1n62-psOhwRt3A5T6X02FHa_DnywZ2eTDMKZHox9f8nt8G7o9A4IPS_2dtSsINzuWJjxSZ4dk0WSf1gdofZt6ZeQbVZTR_WkA8WfrhMg8SIyRcomEUd_s-nH8U1w4WoxCQ/s320/Polarized_kondensator_symbol_3.jpg
 Adalah Simbol dari kapasitor polar elektrolit yang mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.

Struktur Dari Kapasitor / Kondensator

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikmf_9o4J0nF1BUFXMjCy02jPH8fMD6wuLMtT64BW7DzqQLqT9UY_yDD920sCU1TW6ZHTQTi9vDaIYyP7TJzPRpRcOESIuXwyIddQX2xExXbGiGlA-xGXPl_ay5objFz4u3OHaQCQIdmQ/s320/Kapasitor.gif
Struktur dari sebuah  kapasitor / kondensator terdiri dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrikum. Bahan-bahan dielektrikum antara lain : udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. saat kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif & negatif di awan.

Tidak ada komentar: